Jumat, 30 November 2012
November 30th- Blessed Anthony Bonfadini, Priest, Religious of the Franciscan First Order, d. 1482
Blessed Anthony Bonfadini was a member of a noble family of Ferrara, Italy, and spent the early part of his life enjoying the leisure of amusements of court life. At the age of thirty-nine, he abandoned his comfortable existence to join the Franciscan Order and, having obtained his doctorate in theology, was ordained a priest.
Read more here: Blessed Anthony Bonfadini
Santo Andreas
Andreas, sama seperti saudaranya: Simon Petrus, adalah seorang nelayan. Ia menjadi murid St. Yohanes Pembaptis. Tetapi, ketika Yohanes menunjuk kepada Yesus dan berkata, “Lihatlah Anak Domba Allah,” Andreas mengerti bahwa Yesus lebih besar daripada Yohanes. Pada saat itu juga ia meninggalkan Yohanes untuk mengikuti Tuan Ilahi. Yesus tahu bahwa Andreas mengikuti-Nya dari belakang. Yesus berbalik dan bertanya, “Apakah yang kamu cari?”
Andreas menjawab bahwa ia ingin tahu di manakah Yesus tinggal. Yesus menjawab, “Marilah dan kamu akan melihatnya.” Belum lama Andreas tinggal bersama Yesus, ketika ia menyadari bahwa Yesus adalah sungguh-sungguh Mesias. Sejak saat itu, ia memutuskan untuk mengikuti Yesus. Ia menjadi murid Yesus yang pertama.
Selanjutnya, Andreas membawa saudaranya Simon (St. Petrus) kepada Yesus. Yesus menerima Simon juga sebagai murid-Nya. Pada awalnya, kedua bersaudara itu tetap menjalankan pekerjaan mereka sehari-hari sebagai nelayan dan mengurus keluarga mereka. Kemudian Yesus meminta mereka untuk tinggal bersama-Nya sepanjang waktu. Ia berjanji akan menjadikan mereka penjala manusia, pada waktu itulah mereka meninggalkan jala mereka. Menurut tradisi, dikatakan bahwa sesudah Yesus naik ke surga, St. Andreas mewartakan Injil ke Yunani. Ia dijatuhi hukuman mati dengan disalibkan, tubuhnya diikatkan pada salib, bukan dipakukan. Andreas bertahan dua hari lamanya dalam penderitaan itu. Masih juga Andreas mempunyai cukup kekuatan untuk berkhotbah kepada orang banyak yang berkerumun di sekeliling rasul yang mereka kasihi.
Dua negara memilih St. Andreas sebagai pelindung mereka, yaitu Rusia dan Skotlandia.
“Setelah Andreas tinggal bersama Yesus dan belajar banyak dari-Nya, ia tidak menyimpan harta itu bagi dirinya sendiri saja, melainkan bergegas membagikannya kepada saudaranya.” ~ St. Yohanes Krisostomus.
Dikutip dari : yesaya.indocell.net
Jadwal Puteri Sakristi
PERHATIAN !!!!!!!!
--Segenap Puteri Sakristi harap melaksanakan tugas dengan penuh tangung jawab dan dengan semangat melayani Tuhan
--Bagi kelompok yang bertugas, bertangungjawab penuh pada tugas keseluruhan dan bila ada anggota kelompoknya berhalangan, kelompok segera mencari penggantinya sendiri
Jadwal Putera Altar Desember
PERHATIAN !!!!!!!! --Segenap misdinar harap melaksanakan tugas dengan penuh tangung jawab dan dengan semangat melayani Tuhan --Petugas hadir paling lambat 15 menit sebelum misa dimulai --Bagi kelompok yang bertugas, bertangungjawab penuh pada tugas keseluruhan dan bila ada anggota kelompoknya berhalangan, kelompok segera mencari penggantinya sendiri | |
Langganan:
Postingan (Atom)